Pengertian Flush DNS Cache Dan Fungsinya. Ketika melakukan perubahan atau perpindahan record data, biasanya ada banyak perubahan-perubahan lain yang harus mengikuti. Hal ini termasuk pada komputer/jaringan, penyesuaian pada domain, DNS, situs, dan lainnya.
Kadang, data yang tertampil di browser masih sama meskipun sudah dimuat ulang berkali-kali. Ini dapat disebabkan oleh pergantian DNS yang dilakukan pada domain yang sudah kadaluarsa atau pergantian tempat hosting sehingga DNS domain telah menggunakan DNS dari tempat yang terdaftar sebelumnya.
Biasanya dibutuhkan waktu antara satu sampai tiga hari untuk menyelesaikan masalan ini. Namun apabila tampilan masih belum berubah baik pada komputer maupun pada jaringan, maka perlu dilakukan Flush DNS Cache.
Tergantung jenis sistem operasinya, ada beberapa cara untuk melakukan flush DNS.
Flush DNS cache pada OS Windows
Start >> Run >> type cmd
Pada command prompt, ketik:
C:> ipconfig /flushdns
Atau
Pada command prompt, ketik:
C:> net stop dnscache
C:> net start dnscache
Flush DNS cache pada OS Linux
Lakukan restart ncsd daemon.
Log in ke shell, lalu ketik:
root@support [~]# cd /etc/rc.d/init.d
root@support [/etc/rc.d/init.d]# ./nscd restart
Flush DNS cache pada OS Windows
Pada terminal, ketik:
untuk Tiger Mac
$ lookupd -flushcache
Untuk Leopard Mac
$ dscacheutil -flushcache