VPS merupakan server dengan teknologi virtual yang mampu membagi hardware server fisik ke beberapa server virtual di hosting infrastruktur yang sama. Ketika mengelola VPS, membuat backup atau cadangan VPS menjadi penting untuk mengantisipasi apabila ada data rusak atau hilang di dalam situs.
Ada beberapa cara untuk mengatur fitur cadangan pada VPS. Agar dapat mengerti lebih baik, cari tahu sebelumnya apabila VPS yang digunakan merupakan managed atau unmanaged VPS, dan apakah penyedia memberikan layanan backup VPS atau pencadangan harus dilakukan secara mandiri.
Informasi lain yang dapat membantu adalah informasi dari provider mengenai ketentuan pencadangan seperti apakah sifat pencadangan merupakan pencadangan secara keseluruhan atau hanya sebagian dari data. Berikut juga mengenai penyimpanan data apakah secara lokal atau disimpan di cloud.
Informasi-informasi ini yang akan digunakan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai server yang saat ini digunakan dan membantu menentukan jenis-jenis pencadangan seperti apa yang dapat digunakan.
Pencadangan Menyeluruh (Pencadangan penuh)
Pencadangan menyeluruh merupakan pencadangan terhadap seluruh konfigurasi di dalam server berikut file dan datanya. Jenis pencadangan ini umumnya dibantu oleh provider VPS, meski tidak semua provider menyediakan fitur ini.
Untuk memastikan ketersediaan fitur ini dapat dilakukan dengan menanyakan mengenai fasilitas snapshot kepada penyedia jasa VPS yang digunakan. Fasilitas ini merupakan fitur untuk mencadangkan semua data di dalam satu file disk image. Data ini meliputi sistem operasi, konfigurasi, dan semua data di dalamnya.
Jenis pencadangan seperti ini tentunya akan menghasilkan data cadangan yang sangat besar, karena file yang dicadangkan tidak dapat terpisah tiap-tiap bagiannya.
Pencadangan Sebagian
Backup sebagian adalah backup dimana kamu hanya membackup sebagian file yang berada di VPS. Kamu cukup menentukan bagian mana yang harus di backup, Kebanyakan orang menggunakan backup jenis ini.
Pencadangan ini merupakan jenis pencadangan yang umum digunakan. Pencadangan dilakukan hanya terhadap sebagian data tertentu atau hanya yang penting saja seperti data situs dan database situs.
Namun jenis pencadangan ini tidak dapat mencadangkan konfigurasi yang sudah ditentukan. Apabila terjadi masalah terhadap sektor ini, maka seluruh konfigurasi harus diatur kembali.
Kedua jenis pencadangan yang sudah disebutkan sebelumnya dapat disimpan baik di cloud maupun lokal.
Setelah menentukan jenis pencadangan dan penyimpanan, langkah berikutnya adalah untuk menentukan rentang masa pencadangannya. Rentang ini dapat berupa harian, mingguan, bulanan, sesuai kebutuhan.
Umumnya, untuk hal-hal penting seperti database, pencadangan dilakukan rutin secara harian. Data lainnya kemudian dicadangkan bulanan. Pencadangan harian untuk database cukup penting bagi yang mengelola situs dan melakukan pembaruan data setiap hari.
Mengelola pencadangan VPS dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pencadangan dapat dilakukan baik secara online maupun offline. Beberapa tools seperti FTP, rsync atau winSCP dapat digunakan untuk melakukan pencadangan secara manual.
Pencadangan juga dapat dilakukan secara otomatis menggunakan aplikasi. Ada beberapa aplikasi yang tersedia untuk melakukan hal ini. Sebagian besar control panel seperti Plesk dan cPanel memiliki fitur pencadangan otomatis untuk mempermudah klien untuk mengelola VPS.