Redis atau Remote Dictionary Server merupakan struktur data yang digunakan sebagai database, cache, dan penghubung pesan. Penyimpanan data di dalam Redis lebih menguntungkan ketimbang hard disk karena data dapat diakses lebih cepat.
Apa itu Redis?
Redis merupakan penyimpanan data open source yang super cepat. Dengan waktu respons di bawah satu milidetik, jutaan permintaan data memungkinkan untuk diajukan oleh aplikasi. Sehingga Redis sangat cocok untuk aplikasi real-time, Ad-tech, layanan finansial, kesehatan, serta IoT.
Semua penyimpanan data pada Redis disimpan dalam memori. Artinya database tidak perlu diakses dalam disk atau SSD. Hilangnya proses ini juga mengeliminasi waktu loading untuk mencari data sehingga Redis dapat mengakses data dalam hitungan mikrodetik.
Server ini juga dilengkapi oleh struktur data serba guna seperti geospasial, Lua scripting, transaksi, persistensi disk, dan dukungan klaster. Semua struktur ini sangan membantu dan menjadikan Redis cocok digunakan untuk membuat aplikasi bersifat real-time.
Cara Install Redis
Berikut ini adalah cara install Redis di Ubuntu 16.04:
Pembaruan Repository
Perbarui cache repository APT pada Ubuntu sebelum melakukan pemasangan Redis. Berikut perintah untuk melakukan pembaruan pada repository Ubuntu:
sudo apt-get update && apt-get upgrade -y
Install Redis
Pemasangan Redis kemudian dapat dilakukan dengan perintah:
sudo apt install redis-server
Setelah proses instalasi selesai, pastikan aplikasi Redis sudah berjalan pada server. Cek status Redis menggunakan perintah berikut.
sudo systemctl status redis-server
Tampilan active(running) menandakan aplikasi Redis telah berjalan pada server. Apabila tulisan yang muncul masih inactive, gunakan perintah di bawah ini untuk ativasi:
sudo systemctl enable redis-server.service
Pemasangan Redis PHP Extension
Ekstensi PHP perlu dipasang untuk memastikan Redis dapat digunakan dari PHP tanpa error. Penmasangan Redis PHP Extension dapat dilakukan dengan perintah berikut:
sudo apt-get install php-redis
Tes Koneksi ke Redis Server
Setelah Anda mengikuti proses instalasi Redis di atas, Anda perlu melakukan tes koneksi ke server Redis. Ini dilakukan untuk memastikan instalasi Redis Anda berhasil. Caranya, masukkan perintah di bawah ini ke dalam command line VPS Anda.
Lakukan tes koneksi terhadap server Redis setelah berhasil dilakukan pemasangan. Tes ini dilakukan untuk memastikan Redis telah terpasang dengan baik. Perintah berikut dapat diisi ke dalam command line VPS.
redis-cli
Hostname akan berubah seperti tampilan berikut apabila server Redis telah terhubung.
Keunggulan Redis
Redis memiliki banyak keunggulan dan bagus digunakan untuk pengembangan aplikasi Supaya Anda lebih paham mengenai keunggulan menggunakan Redis, berikut ini adalah beberapa kelebihan menggunakan Redis.
Redis sangat baik digunakan untuk pengembangan aplikasi. Salah satunya adalah mudah digunakan. Hal ini memungkinkan karena Redis dapat menyederhanakan kode tanpa struktur data. Sehingga kode dengan banyak line dapat dibuat lebih sederhana menggunakan Redis.
Redis hadir dengan struktur data native dan banyak opsi untuk memanipulasi dan berinteraksi dengan data. Bahasa yang didukung termasuk Java, Python, PHP, C, C++, C#, JavaScript, Node.js, Ruby R, Go, dan banyak lagi.
Redis juga memiliki beragam struktur data untuk memenuhi aplikasi yang digunakan. Berikut ini merupakan beberapa tipe data Redis:
- String – data teks atau biner hingga berukuran 512Mb.
- List – kumpulan string pada urutan yang ditambahkan.
- Set – kumpulan string tanpa urutan dengan kemampuan cutting, uniting, and combining tipe set lain.
- Sorted Set – set yang diurutkan menurut nilai.
- Hash – struktur data untuk menyimpan daftar bidang dan nilai.
- Bitmap – tipe data yang menawarkan operasi level bit.
- HyperLog – Struktur data probabilistik untuk memperkirakan item unik i dalam set data.
Keunggulan Redis lainnya merupakan memori utama server yang dijadikan tempat penyimpanan data. Penyimpanan ini memungkinkan waktu respons yang lebih cepat, yaitu kurang dari satu milidetik untuk membaca dan menulis ulang data.
Jenis penyimpanan ini lebih unggul dibandingkan database berbasis disk seperti MongoDB, Cassandra, dan PostgreSQL yang memerlukan roundtrip ke disk.
Terakhir, Redis memiliki multi-utility tool dan dapat digunakan untuk proses caching, messaging-queues , dan menyimpan data singkat dalam aplikasi (web sessions aplikasi, web page hit counts, dan lain-lain).