Para pelaku Usaha Kecil Menangah (UKM) dihadapi dengan tantangan baru dalam mengembangkan bisnis terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini.
UKM tidak hanya memikirkan cara menyiasati efisiensi produksi, tetapi juga harus memikirkan media promosi yang saat ini beralih kepada sistem serba online.
Selama pandemi melanda negeri ini, Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, hanya sekitar 45 persen bisnis UKM mampu bertahan selama tiga bulan.
Secara nasional, total UKM ada sekitar 64 juta dan baru ada sekitar 8 juta atau 13 persen yang sudah terhubung dengan ekosistem digital.
Untuk meningkatkannya dibutuhkan satu sarana, yaitu Website agar dapat berperan sebagai toko online. Dan selama masa pandemi ini, sudah banyak pelaku UMKM yang muali beralih ke ranah digital.
Website menjadi garda depan di dunia toko online saat ini karena akan memudahkan konsumen untuk mendapatkan informasi tentang bisnis dan produk yang sediakan.
Pasar digital ini akan menciptakan pelanggan baru dan mempromosikan produk yang ditawarkan. Jika dikelola dengan baik maka website bisa memberikan kredibilitas dan profesionalisme dalam bisnis yang djalani kepada calon pelanggan di seluruh dunia.
Akan tetapi website saja tidak cukup, dibutuhkan berbagai upaya agar website yang merupakan aset digital dapat lebih teroptimasi. Tujuannya agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas yang berdampak pada peningkatkan penjualan.
Berikut sejumlah tips Membuat Website Bisnis Jadi Lebih Teroptimasi;
1. Membuat Website Bisnis Search Engine-Friendly
Buatlah website bisnis yang mudah untuk ditemukan oleh pelanggan. Tentukan nama domain yang singkat dan mudah diingat agar bisa meerepresentasikan bisnis yang ditawarkan.
Nama domain akan menyampaikan tujuan merek atau bisnis yang dikelola, selain itu nama domain yang mengandung keyword, juga akan mempermudah untuk ditemukan dalam penelusuran yang relevan dengan produk.
Di sisi lain, nama domain juga akan membawa citra brand yang lebih luas. Visibilitas tentu sangat penting untuk website bisnis agar menarik pelanggan. Karenanya dengan nama domai itu dapat meningkatkan visibilitas website secara online. Pastikan menggunakan nama URL yang singkat dan mudah diingat.
2. Ceritakan Brand yang ditawarkan
Banyak pelanggan yang menginginkan nilai perusahaan yang mereka dukung sesuai dengan nilai produk yang dibuat. Agar calon pelanggan memahami nilai bisnis yang ditawarkan maka diperlukan sebuah cerita. Seperti kisah produk, proses dibalik layar pembuatan produk, dan cerita bagaimana pruduk tersebut dapat membantu bisnis orang lain.
Cerita itu akan membantu menciptakan hubungan yang lebih dalam yang mungkin mereka cari. Berbagilah kepada pelanggan, bagaimana bisnis dimulai, perkenalkan tim, dan tampilkan foto atau video untuk mempromosikan nilai-nilai perusahaan kepada calon pelanggan.
3. Membuat Website Bisnis User-Friendly
Website sebaiknya mudah untuk dinavigasi dan dibaca oleh pelanggan untuk memaksimalkan pengalaman mereka. Jangan buat website yang membingungkan dan sulit dinavigasi dan itu tentu akan membuat calon pelanggan cepat keluar dari laman website.
Ketika calon pelanggan keluar dari website maka akan berpotensi untuk kehilangan konversi atau penjualan. Untuk membangun pengalaman terbaik bagi pengunjung website, pertimbangkan navigasi yang sederhana.
Pikirkan juga, halaman apa yang diinginkan supaya di klik oleh pengunjung? Seberapa baik website berfungsi untuk memandu pengunjung untuk melakukan aktivitasnya di dalam laman ?
Membuat website bisnis yang mempertimbangkan tujuan pengguna, membantu mengoptimalkan pengalaman calon pelanggan dan navigasi yang jelas akan membuat pelaggan berada di halaman website lebih lama. Banyak produk dan layanan bisa sukses karena dibuat dengan mengutamakan pengguna
4. Buat Calon Pelanggan Percaya Melalui Testimoni
Membuat calon pelanggan percaya pada kualitas bisnis adalah bagian penting dari mempromosikan produk atau layanan secara online.
Cara efektif untuk menciptakan kepercayaan adalah dengan menampilkan testimoni dari pelanggan yang memiliki pengalaman positif dengan bisnis kamu.
Tunjukkan pada calon pelanggan bahwa orang lain sudah mempercayai produk atau layanan bisnis yang ditawarkan. Terus tambahkan testimoni, ini akan membantu membangun kepercayaan dan menunjukkan legitimasi dengan pengunjung website. Hal ini juga akan memberikan citra yang lebih profesional.
Tunjukkan kepada pelanggan baru bahwa mereka akan terbantu dengan produk dan layanan bisnis kamu. Hal ini penting untuk produk dan layanan baru atau bisnis yang bekerja di industri yang sedang berkembang.
5. Waktu loading jangan terlalu lama
Usahakan website tidak loading terlalu lama atau disebut juga dengan page speed. Pastikan software website Anda selalu update, optimalkan konten visual agar lebih cepat muncul, dan gunakan website host yang bisa memenuhi kebutuhan bandwidth seperti Citrahost.com
6. Cantumkan CTA yang jelas dan mudah dibaca
Website memegang peran sebagai media untuk menjual produk, jadi jangan ragu untuk berjualan. Cantumkan call-to-action (CTA) di tempat yang mudah dilihat di website. Misalnya, di bagian tengah halaman ketika website sedang loading atau ditonjolkan di bagian atas menu bar. Berikan urgensi pada CTA untuk membuat pengunjung website “tergerak”. Bisa seperti “Sign up sekarang juga untuk mendapatkan diskon spesial!”
7. Pastikan website Anda mobile-responsive
Pastikan website yang dibuat ramah diakses oleh para pengguna mobile atau smartphone. Ketika dibuka di perangkat mobile, tampilan website Anda harus bisa serapi ketika dibuka di desktop.