Daftar Isi
Hampir setiap masa terdapat aplikasi Sosial Media yang booming digunakan masyarakat. Beberapa puluh tahun silam, kamu akan mendapati Friendster dan Nimbus. Hanya saja sekarang keduanya sudah tidak lazim dipakai. Media sosial favorit yang sering netizen gunakan terkini adalah Instagram dan Tiktok.
Bagi seorang marketing mengetahui platform Sosial Media untuk Keperluan Marketing Bisnis adalah keharusan, karena akan menyangkut performa bekerja secara langsung. Ada beberapa informasi penting terkait platform tersebut dan kamu bisa memahami lebih jelas berikut.
Beberapa Jenis Media Sosial yang Ramai Dipakai 2021
Memasuki akhir dari era 2021, para marketing harus mulai memprediksi platform apa yang paling diminati masyarakat. Mereka harus selalu mencari tahu apa yang viral dan terus belajar mengenai media sosial yang baru. Platform yang banyak digemari oleh anak muda tahun 2021 adalah Instagram dan Tiktok.
Seseorang tidak harus menjadi seorang artis dahulu baru terkenal, tetapi bisa menjadi semakin terkenal dengan mengelola akun di platform tersebut. Asalkan selalu update membuat konten yang baru dan menarik perhatian, maka seseorang bisa menjadi makin populer. Setiap perusahaan, terutama bagian marketing juga perlu menerapkan strategi itu.
Itulah mengapa seorang yang bekerja di bidang bisnis maupun marketing harus mampu beradaptasi dengan cepat. Sebagai gambaran lebih jelasnya kamu bisa melihat data yang dikumpulkan oleh Search Engine Journal dalam menilai popularitas dari suatu media.
-
Facebook
Platform Facebok sudah dibangun sejak tahun 2004. Media sosial contoh yang satu ini sudah memiliki pendapatan sebanyak $86 juta. Jumlah pengguna aktif per bulan mencapai 2,7 miliar. Para penggunanya berasal dari seluruh dunia, sehingga memungkinkan marketing mendapatkan konsumen dari mancanegara.
-
Youtube
Kamu juga pasti sudah sangat familiar dengan Yotube bukan. Pemilik akun di Youtube bisa menjadi seorang milyuner juga. Subscriber yang banyak memungkinkan para Youtuber mendapatkan pundi-pundi dari endorsement. Jadi pendapatan mereka akan menjadi double-double, baik dari iklan maupun endorsemen.
Kini hampir setiap perusahaan internasional dan nasional juga mengelola akun Youtube. Youtube sendiri sudah mulai eksis sejak 2005. Hingga sekarang pengguna aktif bisa lebih dari 2 miliar. Sedangkan pendapatan dari perusahaan Google dari Youtube berada di kisaran $19,8 miliar.
-
Whatsapp
Platform Whatsapp berada di bawah naungan perusahaan yang sama dengan Facebook. Whatsapp sendiri sudah berdiri sejak 2009. Kemudian terus berkembang ke seluruh dunia sampai pengguna aktif bulanan mencapai sekitar 2 miliar tiap bulan. Sedangkan pendapatan dari Whatsapp sendiri mencapau $5 miliar.
Hampir setiap marketing juga memiliki akun Whatsapp yang dipakai untuk berkomunikasi dengan para konsumen atau klien. Fitur-fitur yang ada juga masih terus dikembangkan, sehingga membuat pengguna media sosial digital ini semakin leluasa dalam melakukan kegiatan promosi.
-
Instagram
Setiap perusahaan juga biasanya akan membuka akun Instagram. Mereka dapat melakukan kegiatan promosi setiap hari dengan jumlah pengeluaran budget yang tidak banyak. Platform Instagram sendiri baru berdiri sejak 2010 dan sudah memiliki pendapatan $6,8 miliar. Sedangkan pengguna aktif bulanannya sendiri mencapai 1,16 miliar.
Apabila produk yang ditawarkan punya target generasi muda, maka melakukan kegiatan promosi melalui Instagram adalah sebuah keharusan. Terlebih lagi Instagram baru saja mengeluarkan fitur berupa Reels.
-
Tiktok
Hal-hal viral di media sosial juga bisa kamu amati melalui platform Tiktok. Platformnya sendiri baru berdiri pada 2016, tetapi mampu mengumpulkan pengguna dalam jumlah cukup banyak. Setidaknya pengguna aktif hingga tahun 2021 sudah mencapai lebih dari 689 juta. Perusahaan pengelolanya sudah mendapatkan pendapatan sampai $ 35 miliar. Jauh melebihi apa yang diperoleh oleh perusahaan pengelola Youtube.
Langkah Strategi Marketing
Setelah memahami platform dan jumlah penggunanya, kamu juga perlu memahami strategi atau langkah marketing untuk berpromosi di platform. Seluruh penjelasan yang lebih terperinci dapat kamu simak berikut.
-
Analisa Selera Audiens
Pihak marketing penting untuk memahami selera audiens. Misalkan hal booming yang sedang terjadi adalah Squid Game, maka tidak ada salahnya buat promosi yang disangkut pautkan dengan Squid Game. Pastikan untuk selalu mengetahui hal apa yang sedang menjadi viral di media sosial untuk menarik perhatian calon konsumen. Intinya adalah selalu menyajikan konten yang diminati oleh penonton.
-
Tentukan Platform yang Ingin Dipakai
Pakai platform yang diinginkan untuk berpromosi. Setiap platform menawarkan cara berpromosi yang berbeda, karena punya fitur masing-masing. Nantinya fitur tadi akan berpengaruh terhadap cara untuk membuat konten. Misalkan saja, konten dibuat melalui Instagram, maka perlu disajikan dengan gaya milenial.
-
Jadwalkan Waktu Posting
Semakin rajin kamu posting, maka akan membuat kesempatan orang-orang melihat postingan semakin banyak. Namun melakukan posting setiap jam sekali bisa sangat melelahkan. Sebagai gantinya, kamu bisa menentukan jadwal posting rutin. Misalkan saja kamu akan melakukan posting setiap 3 atau 2 jam sekali. Sisanya bisa kamu pakai untuk eksplorasi konten yang menarik.
-
Lakukan Evaluasi
Setiap kali selesai melakukan posting, kamu bisa mencari tahu apakah hasil postingan efisien menarik perhatian pengguna media sosial. Di masa depan, kamu bisa memilih buat konten yang banyak penonton saja.
Bagi kamu yang punya kepentingan di bagian marketing, penting juga membangun website bisnis. Jadi kamu bisa menghubungkan media sosial tadi ke website bisnis. Di dalam website kamu bisa menjual produk maupun jasa. Pastikan hanya mengurus keperluan pembuatan website melalui Citrahost saja.