Google merupakan situs yang paling sering dikunjungi. Untuk memastikan agar pengunjung tidak mengunjungi situs yang berbahaya, Google memindai situs web yang mengandung malware, phising, dan hal-hal lain.
Jika masuk dalam blacklist googkle, website kita tidak ditampilkan di hasil penelusuran Google.
Akan muncul pesan peringatan seperti “Situs Ini Berisi Malware”, “Desceptive Site Ahead”, atau “Situs ini Mungkin Dibajak”.
Lakukan hal berikut supaya tidak masuk dalam blacklist google:
- Segera Verifikasi Kepemilikan Domain
Ketika kita mendapat pesan bahwa website kita diretas, segera verifikasi kepemilikan domain website kita. Jangan sampai gagal dalam proses tersebut, bisa-bisa kehilangan akses ke data pada Google Search Console/ Analytics.
- Instal Plugin kemanan
Aplikasi keamanan akan memeriksa situs website kita secara berkala.
- Cek Plugin
Jika kita menggunakan WordPress, coba cek pada salah satu plugin dengan file JavaScript yang bisa berbahaya. Kita bisa melihat laporan keamanan Google Search Console jika file tersebut berbahaya. Lebih baik, hapusplugin atau hapus JavaSrcript.
Telusuri lagu web kita denga Google Search Console, untuk memberpaiki masalah-masalahnya.
Selanjutnya, hubungi Goolge untuk menghapus web kita dari daftar blacklist. Caranya
- Pertama login ke Google Search Console, lalu cek masalah keamanan.
- Periksa apa semua masalah sudah teratasi. Jika sudah, centang kotak untuk mengonfirmasi, kita sudah memperbaiki semua masalah.
- Klik Request a Review, tuliskan apa yang kita hapus atau yang tetap di website.
- Situs web kita akan keluar dari daftar blacklist goole setelah dinyatakan peninjauan, pesan-pesan peringatan akan dihapus, dan website kita akan kembali muncul di pencarian. Proses ini akan membutuhkan beberapa hari.
*diolah dari berbagai sumber