Sudah sukses membuat blog sendiri? Tentunya tetap harus melakukan beberapa maintenance secara rutin untuk memastikan blog Anda tetap berjalan lancar. jangan sampai Kelupaan Perpanjang Domain Ini Akibatnya, akan kita ulas pada artikel berikut
Salah satu pemiliharaan yang rutin harus Anda lakukan adalah memperpanjang domain. Biasanya hal ini dilakukan satu tahun sekali. Jika sampai gagal dilakukan akan sangat merugikan untuk pemilik blog.
Mengapa penting untuk tidak lupa memperpanjang domain? Domain merupakan alamat internet Anda. Jika alamat Anda tidak dapat dicari tentunya akan merugikan monetisasi halaman web Anda.
Selain itu, nama domain juga dapat digunakan untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang biasa kita kenal dengan sebutan IP Address.
Ini yang akan terjadi jika Anda lupa memperpanjang domain Anda seperti dilansir dari pickaweb.co.uk dan hover.com.
– Tergantung dari mana Anda mendapatkan nama domain Anda dan berapa lama masa aktif yang Anda beli, masa tenggang akan bervariasi. Di GoDaddy misalnya, hari keempat hingga 12 kita akan mendapat peringatan expire.
Domain masih dapat diperpanjang secara manual melalui akun Anda. Pada hari ke-26 belum diperpanjang, domain Anda akan dilelang. Anda masih bisa mendapatkan domain Anda memperpanjang manual atau memasang penawaran.
Umumnya untuk TLD (Top Level Domain) seperti “dot comâ€, “dot orgâ€, “dot net†dan semacamnya, pemilik domain diberi waktu 40 hari masa tenggang.
– Selama masa tenggang website akan di suspend atau ditangguhkan. Setelah waktu yang ditentukan, website tidak dapat diakses.
Sama seperti produk berlangganan apapun, tentu jika terlambat membayar Anda akan dikenakan denda keterlambatan atau redemption.
Jika masih ingin menggunakan domain Anda, bayarlah segera sebelum kepemilikan Anda diputus dan nama domain kembali ‘bebas’ di pasaran.
– Fitur yang datang bersama domain dan hosting juga akan terdampak dalam penangguhan, termasuk email domain. Akibatnya? Tentu Anda tidak dapat menerima maupun mengirim email melalui domain Anda.
– Pembaca setia Anda pun akan bingung ke mana web favoritnya pergi. Jika blog Anda dipakai untuk berbisnis (online shop misalnya) tentu ini akan sangat merugikan karena transaksi tidak terjadi. Reputasi web pun akan turun.
– Ranking SEO (Search Engine Optimization) tentunya akan ikut turun. Jika terbiasa melihat blog/web Anda berada di halaman pertama, maka siap-siap untuk kehilangan posisi tersebut. Akibatnya? Angka pengunjung yang akan semakin anjlok.
– Jika sudah masuk masa lelang atau sudah di’lempar’ lagi ke pasaran, Anda harus rebutan dengan orang lain untuk kembali mendapatkan alamat Anda. Jika blog Anda menghasilkan banyak penghasilan melalui monetisasi, atau merupakan toko daring yang cukup sukses, bisa jadi menjadi incaran dalam lelang. Akhirnya Anda harus menebus alamat Anda dengan harga yang mahal.