Daftar Isi
Sebagai generasi milenial kita pasti tidak asing dengan kata feedback. Kata ini sangat familiar di berbagai bidang dan kalangan, baik perusahan bisnis, pendidikan, pemerintahan dan lain sebagainya. Tapi apa semua orang telah mengetahui apa itu feedback? Meski banyak orang yang sering mendengar kata tersebut, tapi tidak sedikit yang belum mengetahui lebih dalam mengenai feedback tersebut dan Cara Menyampaikan Feedback.
Maka, pada artikel kali ini akan membahas pengertian,tujuan, jenis-jenis feedback, serta cara menyampaikan feedback.
1. Pengertian Feedback
Feedback merupakan suatu tanggapan atau respon yang diberikan oleh penerima pesan kepada pengirim pesan. Feedback sendiri dapat berupa respon positif yang akan menghasilkan pekerjaan yang baik pula, bisa juga respon negatif yang diikuti dengan saran apa yang perlu diperbaiki, jangan hanya sekedar memnyalahkan akan tetapi tidak memberikan solusi
2. Tujuan Feedback
Setelah kita membaca mengenai pengertian feedback pasti sudah bisa mengetahui tujuan serta fungsi dari feedback. secara garis besar tujuan serta fungsi dari feedback itu sama. Fungsinya adalah sebagai informasi atas suatu produk untuk tujuan perbaikan. Dalam hal ini pemberi informasi adalah pemakai produk tersebut. Jadi, pemakai produk memberikan respon atau tanggapan atas produk yang dipakainya, guna bahan evaluasi untuk memperbaiki produk atau pelayanan yang telah ada
3. Jenis-Jenis Feedback
- Feedback positif – Dimana feedback ini berisi tanggapan yang bersifat mendukung atau memuji terhadap apa yang disampaikan oleh komunikator
- Feedback negatif – Feedback ini berisi tanggapan yang bersifat tidak suka atau tidak mendukung atas apa yang disampaikan oleh komunikator
- Feedback netral – Feedback jenis ini adalah biasanya komunikan diam atau tidak memberikan respon atau balasan
- Feedback zero – Dimana komunikan memberikan respon yang tidak sesuai dengan apa yang dibahas atau reaksi yang tidak jelas, seperti tertawa meskipun tidak ada yang lucu
- Feedback Langsung – Dimana komunikan memberikan respon pada saat itu pula atau saat peristiwa komunikasi masih berlangsung
- Feedback tidak langsung – Jenis ini memberikan respon setelah komunikasi selesai, terjadi dalam rentang waktu tertentu
- Feedback verbal – Feedback ini berisi komentar atau pertanyaan, seperti memberikan pertanyaan saat rapat
- Feedback non verbal – Feedback ini berbentuk tindakan, gerak-gerik, ekspresi wajah,isyarat dan lain sebagainya. Seperti, menggelengkan kepala atau mengangguk saat rapat
- Feedback internal – Feedback yang berasal dari diri komunikator sendiri. Misal, saat komunikator berbicara dan merasa ada yang salah, komunikator tersebut meralat nya sendiri
- Feedback eksternal – Dimana feedback ini berasal dari pihak luar atau komunikan.
4. Cara menyampaikan Feedback
- Lakukan secara tertutup – Berikan feedback dengan cara tertutup ajar pihak komunikator tidak merasa malu atau tersinggung atas kekurangan yang kita repson
- Bersifat objektif – Berikan feedback yang benar-benar berdasarkan objek yang ingin diberi reaksi
- Berikan waktu untuk merespon – setelah kita melakukan feedback maka berikan waktu kepada komunikator untuk melakukan feedback pada apa yang kita respon
- Tepat waktu – Lakukan feedback jika memang benar-benar sudah memiliki bukti yang kuat untuk merespon kesalahan yang ada
- Ciptakan suasana yang hangat – Usahakan sata melakukan feedback jangan mengedepankan emosi akan tetapi ciptakan suasana yang hangat antara komunikator dengan komunikan
- Harus jelas dan spesifik – Pastikan feedback yang Anda berikan jelas dan spesifik
- Lakukan follow up – Jika anda ingin melihat progres maka lakukan follow up terhadap feedback yang telah Anda sampaikan