Daftar Isi
Tidak ada kesempatan kedua dalam kesan pertama. Kita hanya memiliki satu kesempatan untuk mengesankan pengunjung website kita saat mampir melihat isi konten.
Pertama kali seseorang mengunjungi website web kita, mereka akan membuat beberapa penilaian. Penilaian tentang seberapa cepat website kita dimuat, jenis konten apa yang ada di website, apakah ditata dengan cara yang estetis, dan yang terpenting dari semuanya — apakah kontennya bagus?
Perihal konten tentu sepenuhnya berada di tangan empunya website, tetapi kecepatan memuat dapat dibantu pihak ketiga.
Mungkin saja ada kesempatan kedua untuk mengesankan pengunjung, tetapi berapa besar kemungkinan itu terjadi?
Sebagai pemilik website web, kita memiliki banyak kendali atas seberapa cepat laman web kita dimuat. Namun, perlu diingat, pemuatan laman website kita terbatas pada server perusahaan hosting web yang kita pilih.
Walau begitu, ada banyak penyesuaian kinerja yang dapat kita gunakan untuk memastikan kesan pertama pengunjung selalu baik, dan website kita benar-benar memanfaatkan setiap bit performa server.
Salah satu penyesuaian yang dapat kita lakukan adalah dengani menggunakan Guest Mode, fitur yang diperkenalkan di plugin LiteSpeed Cache untuk WordPress yang dimulai dengan versi 4.
Plugin ini dirancang untuk memuat website terbuka secepat mungkin untuk kunjungan pertama pengguna. LiteSpeed menggunakan teknologi caching mutakhir yang mengungguli server web NGINX dan Apache.
Tidak hanya pengunjung manusia, search engine bots dan page speed checkers juga dapat menuai manfaat dari Guest Mode. Keduanya akan mendapat kecepatan tertinggi saat membuka laman. Hal ini akan menaikkan ranking pencarian dan skor kecepatan laman website kita.
Pemuatan Laman Pertama Kali
Banyak yang terjadi saat pertama kali seseorang memuat website kita. Katakanlah kita menjalankan website eCommerce.
Sebagai bagian dari pemuatan halaman pertama kali, server LiteSpeed perlu mencari tahu dari mana pengunjung berada. Berdasarkan informasi ini, LiteSpeed dapat menyajikan halaman kepada pengunjung dalam bahasa asli mereka, jika tersedia.
Setelah itu LiteSpeed akan mengganti tampilan mata uang yang digunakan di website, dan menampilkan harga internasional dari tabel harga.
Untuk membaca dan memuat semua informasi ini, LiteSpeed akan memakan waktu. Belum lagi pemuatan ulang laman untuk menampilkan semua kustomisasi ini.
Cara Guest Mode Bekerja
Dengan menggunakan fitur Guest Mode dari plugin LiteSpeed Cache untuk WordPress, kita dapat menunda semua pengambilan keputusan dan sebagai gantinya, segera menyajikan versi cache default dari halaman yang diminta oleh pengunjung.
Ini berarti, untuk kunjungan pertama ini saja, tidak ada cache yang bervariasi dan tidak ada Edge Side Include (ESI). Dengan kata lain, tidak masalah dari mana—secara geografis—pengguna berasal, mata uang apa yang mereka pakai, izin apa yang mereka miliki untuk melihat konten tertentu, atau apakah mereka memiliki akun di situs kita.
Server tidak perlu menghabiskan siklus CPU untuk mencari tahu di mana mereka berada, mencoba menemukan cookie, mencari cache yang bervariasi, dan berurusan dengan ESI.
Setelah HTML halaman cache default mulai dimuat, panggilan Ajax dibuat. Kemudian, semua faktor yang awalnya diabaikan akan diproses, lalu versi halaman yang “benar” untuk pengguna tersebut akan dimuat.
Tentunya hal ini akan mengakibatkan jeda singkat antara laman cache deafult yang disajikan dan pemuatan konten yang “benar” melalui Ajax.
Beberapa situs yang lebih kompleks, ini berarti bisa saja pemuatan bahasa salah, harga yang salah, atau konten bermasalah. Hal ini biasanya hanya berlangsung sementara. Di sinilah kita harus berkompromi dan memutuskan. Apakah ini hal yang dapat kita terima?
Optimasi Tamu/Guest Optimization
Kita dapat mengoptimasi Guest Mode lebih jauh dengan menggunakan Optimasi Tamu. Ketika pengaturan ini diaktifkan, tidak hanya versi default halaman yang disajikan dari cache, tetapi juga tingkat maksimum optimasi halaman dan optimasi gambar akan diberlakukan.
Pengaturan ini akan meningkatkan skor kecepatan halaman secara signifikan, karena akan selalu menyajikan halaman cache yang teroptimalkan saat layanan seperti GTMetrix dan PageSpeed Insights memintanya.
Penting untuk dipahami, sebelum kita mulai menggunakan Optimasi Tamu, tidak setiap situs dapat menangani “tingkat maksimum optimasi halaman”.
Untuk beberapa situs, layout halaman mungkin akan rusak dan fungsionalitasnya terganggu. Silakan uji coba sepenuhnya sebelum menggunakan semua opsi Optimasi Tamu.
Cara Aktifkan Guest Mode Pada Plugin LiteSpeed Cache
Langkah 1: Masuk ke wp-admin WordPress. Setelah login, cari di menu Admin di sebelah kiri untuk LiteSpeed Cache. Arahkan kursor ke LiteSpeed Cache dan di menu kecil yang muncul, klik General.
Langkah 2: Ketika halaman General Settings terbuka, cari Guest Mode dan klik sakelar Aktif (On toggle). Kemudian klik Save Changes di pojok kanan atas.
Sampai di sini, sebenarnya pengaktifan Guest Mode sudah selesai. Namun, jika ingin Guest Mode jadi lebih efektif lagi;
Langkah 3: Agar Guest Mode menjadi seefektif mungkin, kita juga harus mengaktifkan Cache Mobile. Untuk melakukan ini, cari opsi Cache di menu LiteSpeed Cache dari sisi kiri.
Langkah 4: Setelah halaman Cache dimuat, cari pengaturan Cache Mobile, lalu klik tombol On untuk mengaktifkan fitur tersebut. Selanjutnya, klik Save Changes di kanan atas.
Mengaktifkan Optimasi Tamu/Guest Optimization
Kita dapat menambah fungsionalitas Guest Mode lebih jauh lagi dengan mengaktifkan Optimasi Tamu.
Pilihan Optimasi Tamu/Guest Optimization berada di bawah pengaturan Guest Mode. Posisi default-nya ON (diabaikan selama Guest Mode dinonaktifkan). Jika kita tidak ingin menggunakan Optimasi Tamu, setel ke OFF.
Agar Optimasi Tamu/Guest Optimization memiliki efektivitas maksimum, disarankan untuk mengaktifkan Cache Mobile (ada di LiteSpeed Cache > Cache).
Dengan cara ini kita dapat memanfaatkan serangkaian pengoptimalan yang ideal untuk desktop dan rangkaian pengoptimalan lain yang ideal. untuk seluler.
Setelah mengaktifkan pengaturan ini, versi default halaman yang diminta tidak hanya akan disajikan dari cache, tetapi juga tingkat maksimum pengoptimalan halaman dan pengoptimalan gambar akan digunakan.
Pengaturan ini kemungkinan akan sedikit meningkatkan skor halaman seperti versi cache yang sangat dioptimalkan dari halaman yang diminta akan dikirimkan.
Ketika layanan seperti GTMetrix dan Google PageSpeed Insights meminta URL ini, mereka akan menerima konten hampir secara instan, bahkan memenuhi persyaratan benchmarking yang paling ketat sekalipun.
Menggunakan Guest Mode + Optimasi Tamu/Guest Optimization dapat membuat situs kita secepat kilat!
Kesimpulan
Fitur Optimasi Tamu/Guest Optimization di plugin LiteSpeed Cache untuk WordPress adalah salah satu fitur terbaru yang tersedia untuk meningkatkan situs web kita. Kesan pertama adalah segalanya, jadi mengapa tidak mempertimbangkan untuk mengaktifkan fitur ini untuk pengguna manusia dan bot Pagespeed?