Daftar Isi
Ransomware adalah jenis program jahat atau malware yang mengancam korban dengan menghancurkan atau memblokir akses ke data atau sistem penting hingga korban membayar tebusan. Ransomware berfungsi dengan mengenkripsi data pada perangkat komputer atau jaringan, sehingga korban tidak dapat mengakses data tersebut tanpa membayar tebusan kepada penjahat cyber.
Cara Kerja Ransomware
- Masuk ke Sistem: Ransomware berusaha masuk ke sistem perangkat melalui metode serangan seperti phishing, menyerang software yang belum diperbarui, atau metode lainnya.
- Eksploitasi Data: Setelah masuk, ransomware memanfaatkan kerentanan atau kesalahan dalam kode program komputer atau sistem operasi jaringan untuk meng-eksploitasi data.
- Enkripsi Data: Ransomware mengenkripsi data penting menggunakan kunci enkripsi yang dikendalikan oleh penyerang. Jenis ransomware tertentu juga dapat menghapus cadangan dan salinan file untuk memastikan data tidak dapat dipulihkan tanpa kunci enkripsi.
- Permintaan Tebusan: Setelah proses enkripsi selesai, penyerang mengirimkan permintaan tebusan kepada korban. Permintaan ini biasanya berupa notifikasi yang berisi informasi rincian tebusan, seperti jumlah mata uang kripto yang harus dibayar sebelum tenggang waktu.
- Pembayaran Tebusan: Jika korban membayar tebusan, penyerang akan memberikan instruksi lanjutan untuk memulihkan akses ke sistem data korban. Namun, membayar tebusan tidak menjamin data akan dikembalikan atau pelanggaran di masa mendatang dapat dicegah.
Dampak dan Langkah Pengamanan
- Kerugian Finansial dan Pribadi: Serangan ransomware dapat menyebabkan kerugian signifikan secara finansial dan pribadi, serta mengganggu aktivitas individu dan operasional bisnis.
- Perlindungan: Cara menyingkirkan kekhawatiran menggunakan perlindungan ransomware proaktif, seperti instalasi program antimalware, pelatihan rutin, dan isolasi data yang terinfeksi.
- Merupakan Ancaman: Ransomware sangat berbahaya dan dapat memengaruhi aktivitas bisnis dan pribadi, sehingga perlu diantisipasi dengan cara mengunduh program antimalware yang terpercaya dan melakukan backup data secara reguler.
Jenis Ransomware
- Encrypting Ransomware: Mengenkripsi file dan folder penting, meminta tebusan untuk membuka kembali data yang terkunci
- Locker Ransomware: Mengunci akses korban ke perangkat, biasanya dengan cara mengunci file atau perangkat
Cara Mengantisipasi Serangan Ransomware
- Backup Data: Melakukan backup data secara rutin, terutama untuk data penting
- Proteksi Keamanan: Menggunakan layanan proteksi keamanan jaringan yang profesional dan membangun infrastruktur keamanan yang kuat
- Penggunaan Antimalware: Menggunakan program antimalware yang terpercaya dan melakukan update rutin untuk memastikan perlindungan terhadap serangan ransomware
- Penggunaan Cloud Backup: Menggunakan layanan cloud backup untuk memudahkan perusahaan dalam memperpanjang infrastruktur Veeam Backup ke dalam cloud
Dalam beberapa kasus, serangan ransomware dapat menyasar perusahaan besar, seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), yang mengalami serangan Lockbit 3.0 dan mengancam untuk mempublikasikan data pelanggan jika tidak dibayar tebusan. Oleh karena itu, perlindungan terhadap serangan ransomware sangat penting untuk mencegah kerugian dan menghentikan penyebaran malware ini.