Control Panel VPS merupakan aplikasi berbasis web, di mana administrator dapat mengatur berbagai server. Manajemen VPS lebih mudah dilakukan menggunakan panel dibandingkan menggunakan perintah text command line. Berikut 5 control panel terbaik, baik gratis maupun berbayar.
1. Web Host Manager
Web Host Manager (WHM) merupakan salah satu control VPS terkenal dan banyak digunakan. Dalam control panel berbayar ini terdapat panel khusus hosting, cPanel.
Panel WHM sangat lengkap dengan berbagai fitur. Namun perlu dicatat, WHM tidak mendukung lisensi VPS denga sistem oeprasi FreeBSD. Panel ini juga tidak mendukung sistem operasi yang menggunakan 32-bit Virtual Environments.
2. VestaCP
VestaCP memiliki aplikasi Softaclous denga lebih dari 439 apps. Panel ini dapat berjalan cepat, hanya dengan spesifikasi minimal menggunakan 512 RAM dan penyimpanan 20 GB.
Panel gratis ini memiliki fitur cukup lengkap, tak kalah dengan panel berbayar.
3. Plesk
Plesk adalah VPS control panel berbagayar yang dapat kita gunakan pada berbagai sistem operasi seperti Linux dan WIndows. Panel ini memiliki banyak fitur, dan juga efisien. Dapat dikatakan, Plesk merupakan versi berbayar dari Webmin.
Panel ini mendukung sistem operasi WIndows. Hal ini merupakan salah satu keunggulan, mengingat jarang ditemukan pada control panel lain.
Dengan Plesk, kita bisa mengelola beberapa situs web dalam satu dashboard.
4. ISPconfig
ISPConfig cukup populer digunakan. Terdapat multi-server, dukungan IPv6, dan virtualisasi (OpenVZ), cukup ideal untuk ISPs atau berbagai macam lingkungan sistem perusahaan.
5. Webuzo
Webuzo memiliki fitur yang sangat lengkap. Webuzo tersedia dalam versi berbayar dan gratis. Untuk versi gratis, kita hanya dapat menggunakan 59 skrip. Namun untuk yang tak terlalu membutuhkan banyak fitur, menggunakan versi gratis sudah cukup.
Banyak fitur yang dapat kita manfaatkan untuk membangun website, seperti manajemen domain yakni magemen user FIle Transfer Protocol (FTP), manajemen database yang menggunakan MySQL dan Rockmongo, Manajemen DNS Zone, Manajemen MX Entry Records, Manejemen CROON, Advanced Security menggunakan IP Block, CSR, Private keys
*diolah dari berbagai sumber